Kamis, 07 Oktober 2010

ANAK AYAM GAK KENAL MAMINYA....dan BAPAK BIOLOGISNYA.. !!!

Sebuah organisasi manapun pasti mempunyai Maksud & Tujuan, bahasa Jawanya Intent and Goal...Kira kira gitu deh....
Ada yang tujuannya emang memperoleh profit segede2nya atas usahanya...Tapi ada juga sih yang tujuannya erat kaitannya dengan tujuan Sosial dan Kemanusiaan, yang di dalamnya juga terkandung aktivitas untuk tujuan kemanusiaan. Katanya nih, tujuan seperti inilah yang sebenarnya dikatakan MISI.Mungkin kita sering mendengar orang bilang, Misi Keagamaan, Misi LSM ABC.....dsb dsb.....

Namun, penggunaaan kata Misi belakangan ini memang menjadi suatu keharusan di perusahaan perusahaan, yang selalu di gabung dengan kata VISI...jadilah VISI dan MISI kami adalah...bla bla bla......
Yang gak pake 2 kata itu di anggap NORAK dan ketinggalan jaman. Pengertian dan pemakaian kata Misi jaman sekarang sudah bukan mutlak untuk tugas kemanusiaan dan sosial seperti arti yang sesungguhnya.

Nah, klo VISI apa sih ya...aku juga bingung, kok seperti VISI itu sering banget disebut oleh Motivator dan Management Consultant....kayaknya maha pentuing gitu.
Visi itu kalau di imaginasi saya adalah suatu cita-cita, pandangan ke masa yang akan datang, bagaimana agar misi yang kita emban bisa tercapai lebih cepat, lebih efektif dan sebagainya.

Tapi siapa sih yang bisa memprediksi masa yang akan datang dengan sangat tepat?
gak ada kan? di masa yang akan datang bisa aja terjadi perubahan situasi baik politik, ekonomi, perang dsb, yang belum bisa kita prediksikan saat sekarang.

Maka itu, biar aman tapi harus, apa yang tertuang dalam VISI  adalah kalimat umum, tidak mendetail, kayaknya sing paling penting VISI harus berorientasi ke masa depan, kudu mengekspresikan kreatifitas....seolah ungkapan target yang agak bullshit.....boleh2 aja kan? yang penting supaya semua organ bekerja dengan sebaik-baiknya tho?

Yok kita bahas...apakah 2 kata itu memang ampuh atau tidak ada pengaruhnya sama sekali....

Andai kita pegawai baru, biasanya sih waktu wawancara dan seleksi kita sudah di jelaskan mengenai Company Profile-nya, termasuk juga VISI dan MISI nya. Materi yang di jelaskan pasti gak cuma pekerjaan teknis dan clerical, tapi si calon pegawai di bawa ke suatu pemikiran bahwa MISI dan VISI itu harus tertanam di benaknya, dijadikan landasan bekerja seandainya nanti ia diterima di perusahaan tersebut. Bagaimana ia harus bisa menanamkan citra perusahaan di dalam dirinya...Bagaimana ia harus bersikap dan bertutur kepada relasi dan konsumen perusahaan....dan sebagainya. Begitu lah kira kira menurut saya.

Coba, kalo kita bayangkan, kita pegawai baru dan tidak dijelaskan MISI VISI seperti diatas, kita dinyatakan lulus test psikologis dan test keahlian....terus setelah diterima dan kemudian diterjunkan langsung ke pekerjaannya, apa yang terjadi??

Mungkin kita hanya mengerjakan pekerjaan yang ditugaskan oleh atasan, just doing and finishing (klo bisa), gak tau kerjaan nya itu untuk tujuan apa,berapa lama harus diselesaikan, untuk mengejar apa dan sebagainya. Kira kira gitu deh....

Hasil Kerja yang diperoleh akan sama gak antara 2 pegawai yang tau VISI MISI perusahaan, dengan pegawai yang enggak dikasih tau VISI MISI perusahaan? kayaknya bedalah ya, klo yg gak tau misi visi ya pasti akan masa bodoh, wong gak pnya target kerja, gak pnya tujuan dan gak pnya cita2....yahhh....gitu deh, kerja asal2an, gak perlu target2an...gak perlu tau sasaran yg hrs dicapai....sing penting teko dan balek...

Nah klo pegawai gak dikasih tau aja begitu, gimana klo pegawai bekerja pada suatu perusahaan yang enggak pernah mikirin MISI dan VISI? Pasti kayak anak ayam kehilangan maminya yaa....mami nya yg mana juga enggak tau...bapake sopo, dia lebih bingung...halah!!!!

Kerja sih kerja, disuruh datang ya datang,waktunya pulang ya pulang....lha emange perusahaan dolanan?
Klo main congklak aja perlu strategi gimana bisa ngalahin lawan, ada hitung2an nya....mosok organisasi gak pnya yg begituan? Malu dong ama congklak...hihiiii....Nah klo temen2 baru memulai jadi Entrepreneur (Tulisane salah apa bener...yg penting semua udah tau artinya ya heheee), jangan lupa ya...utarakan sebuah (atau lebih) FOKUS dan CITA CITA yang dituju. Supaya pegawainya nanti penuh Semangat dan Vitalitas...eh kok vitalitas sih, soyo ngawur aku.....

Ya klo punya kan lebih baik drpd  gak punya......lagian emang penting juga sih menurutku....Klo MISI dan VISI udah di canangkan dan disepakati si pendiri, kan sipendiri jadi gampang membentuk organisasi yang paling pas, paling cocok sesuai dengan  MISI dan VISI itu sendiri, termasuk Mendesain Strukturnya, se-efektif mungkin, sesederhana mungkin tapi mendetail hingga jelas dan rinci semua fungsi yang diperlukan....dan rinci juga penjabaran tugas dan tanggung jawab atas fungsi fungsi itu....

Klo udah gitu kan dijamin pegawainya njenengan di tingkat terendah pun udah gak bingung2 tugasnya apa, kenapa ia harus melakukan itu, target nya jelas, sasaran yang ditetapkan atasan juga jelas......Konsumen puas, kita pun .....heheee....

Klo Pelaksana sadar semua atas apa yang harus dilakukan dan tujuan tujuannya....pasti ujung2nya adalah kesuksesan mencapai tujuan perusahaan kita.

Tapi? Kalo keadaannya sebaliknya, boro2 pegawai tau MISI dan VISI perusahaan, lha sing nduwe gawe aja yang pernah mikir....rugi terus mbayarin pegawai mbalelo, yo sante aja Cuy, wong sugih duite sa'container.....Hasil Warisan Kali.....Enake Uripe....

Klo itung2an bisnis, yo pasti udah tutup usia...lha rugi terus....investore kabur semua pastinya. Tapi klo pun orientasinya bukan bisnis, masihkah terasa penting semua itu? Pasti dong Penting, Congklak aja penting kok...


Klo merasa klik dan cocok, sms ke saya ya, ketik REG spasi EDAN.......kirim ke rekening saya.....

2 komentar:

  1. Ada pemikiran sederhana tentang VISI dan MISI.. Suatu ketika dalam belahan otak kanan saya tergambar secangkir kopi panas... hmm dia menjelma sebagai sebuah VISI "a cup of cofee"..

    Konsekuensi logis segera terdefinisi dalam belahan otak kiri saya dalam wujud "pengusiran rasa kantuk" sebagai sebuah MISI..

    Merogoh kantong untuk cari recehan.. cari warung kopi murah.. ataupun yang gratisan.. pesan satu cangkir ukuran small.. sruput.. gleg gleg.. ACTION tuntas sudah...

    BalasHapus
  2. heheee...itulah pentingnya sebuah angan angan, meski sederhana tapi kita tau apa yang harus kita lakukan...klo gitu jangan jadi anak ayam, anak guguq aja pak, kan lebih pinter drpd anak ayam hihii

    BalasHapus